Sebenarnya, untuk dapat belajar melukis kita memang perlu merogoh kocek yang dalam. Contoh alat-alat melukis seperti gambar di atas. Gambar itupun alat-alatnya tergolong murah lho teman-teman (ya karena saya yang beli). Pisau lukisnya saja bukan yang asli. Jadi, intinya kita harus pintar-pintar memilih dan memanfaatkan barang tsb.
Ayo kita urai satu-satu ya...
1. Kuas
Kuas di sini bermacam-macam ada yang besar, kecil, sangat kecil, ujung runcing, ujung rata, ujung seperti kipas dan lain-lain. Menurut saya kuas yang cocok untuk background itu kuas yang besar dengan bulu tebal seperti gambar pertama di atas, karena kalau kuas kecil memakan waktu lama & warnanya jadi terlalu pekat.
Kalau kuas besar kita bisa sesuaikan jadi warna kalem.
Kuas ujung runcing nan langsing paling pas untuk menggambar pohon, khususnya untuk ranting. Kuas ini cocok untuk melukis objek yang jauh atau kecil.
2. Palet
Memang sih, palet susah dicari ditoko-toko kecuali toko lukis / galeri. Umumnya susah, seperti saya sudah muter-muter cari palet nggak ketemu, maklum kota kecil. Nah, atas ide mama saya jadilah palet-paletan :
Wajib dicoba! Hahaha
3. Pisau Palet
Nah, yang satu ini teman-teman yang baru belajar seni lukis pasti bingung. Kok melukis ada pisaunya segala ya? Emangnya mau masak apa? Bukan bukan! Pisau ini khusus untuk meratakan cat seperti gambar (kanan) di atas ya. Biasanya untuk membuat gunung es nah kita ratakan es di gunungnya dengan pisau. Nah, kali ini saya juga tidak bertemu dengan pisau palet asli maka saya gunakan pisau-pisauan seperti gambar pertama di atas. Seperti alat adukan semen itu yah?
4. Kanvas
5. Cat Minyak
Secara umum, warna yang dibutuhkan untuk melukis adalah warna primer, sekunder, tersier, serta hitam dan putih. Warna Primer : warna pokok yang berdiri sendiri, bukan hasil campuran, yaitu biru,merah, dan kuning.
Warna Sekunder : Yaitu warna hasil campuran dua macam warna primer, contoh: jingga ( kuning + merah ) hijau ( biru + kuning ) Violet ( biru + merah ). Warna Tertier : adalah warna hasil campuran tiga warna ( bisa campuran primer / sekunder ). Tetapi, kalau teman-teman merasa repot mikir cara mencampur warna lebih baik beli cat minyak dengan warna lengkap ya. Cat minyak berbeda lho dengan cat air, ya kelihatan dari namanya. Kalau cat air itu tidak pas dicampur dengan minyak, harusnya dengan air (yaiyalah).
6. Minyak Cat / Pengencer
Minyak cat gunanya untuk mengencerkan cat minyak itu sendiri. Tadinya saya juga bingung kenapa harus dicampur minyak padahal cat nya kan sudah cat 'minyak' ? Ya mungkin saja agar lebih encer dan tidak kaku dan lebih mudah tercampur. Walaupun cat minyaknya itu sendiri sudah mengandung minyak tapi sebaiknya kita tetap menggunakan minyak ini.
7. Standing / Easel
8. Thinner / minyak tanah
Melukis yg gelepotan atau yg hanya coret corat sana sini sampai yg bukan obyekpun kecipratan itu pakai cat apa? Dan klu terjual kok mahal ya itu gmn caranya? (salampathokan.blogspot.com)
BalasHapusWelcome to Bali Artemedia
BalasHapusVisit our shop Jimbaran : Jl. Uluwatu II No. 9x. No. telp 087861946747 | Denpasar : Jl.Imam Bonjol no.434, Ph.0361-485248, 499195 | Sanur : Jl.Danau Buyan no.26A, Ph.0361- 287809 | Ubud : Jl.Raya Peliatan, Ph.0361- 973438
| Canggu : Jl.Pantai Brawa, Br.Tegal Gundul, Desa Tibubeneng,Canggu-Kuta, Ph.085100029644
hotbetqq.com Merupakan Situs Sbobet Bola Online Terpercaya, Agen Judi Taruhan Bola Terpercaya Di Indonesia dan Permainan Live Casino Online Terbaik Dengan Memberikan Segala Fasilitas Bonus Menarik Kepada Semua Pemain Dengan Pelayanan Yang Cepat Dan Ramah website : http://hotbetqq.com/
BalasHapus