Kamis, 17 Januari 2013

Satu Lagi Tentang Pop Art

Bagi pecinta dunia desain grafis tentu tidak asing lagi dengan Desain Pop Art. Desain yang lahir di tahun 1950-an ini masih di gandrungi para pecinta desain grafis sekarang ini. Banyak acara live music di televisi sekarang ini menggunakan sentuhan Pop art untuk Aksesoris atau dekorasi panggung ataupun yang lainnya.
Pop art merupakan seni grafis yang menggabungkan foto serta permainan warna yang berani terkadang di sertai dengan penggunaan simbol simbol sebagai ciri khas dari si pembuat. Desain pop art juga terkenal dengan penggunaan teks berukuran besar dengan stroke atau outline yang tebal.
Pop art sendiri lahir di Inggris dan juga Amerika pada tahun 1950-an yang di populerkan oleh Lawrence Alloway seorang Kurator sekaligus kritikus dari Inggris. Nama pop art itu sendiri berasal dari kata Popular Mas Cultur namun orang lebih mengenalnya dengan sebutan Pop Art.

Pada awalnya, Pop art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau Expresionisme pada saat itu. Dengan mengambil ciri khas desain iklan dan komik.
Salah satu bentuk awal desain Pop art adalah karya dari Richard Hamilton, Jhon Mchale dan Jhon Voelcker pada tahun 1956 yang berjudul " Just What is it that makes today's homes so different, so appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai sumber.

Tentang Pop Art

Desain Popart

Jenis Seni Lukis

    BEBERAPA DEFINISI DAN PENGERTIAN KATA SENI: PENGERTIAN KATA SENI KITA AMBIL DARI INGGRIS ART, YANG BERAKAR PADA KATA LATIN ARS, YANG BERARTI: "KETRAMPILAN YANG DIPEROLEH MELALUI PENGALAMAN, PENGAMATAN ATAU PROSES BELAJAR". DARI AKAR KATA INI KEMUDIAN BERKEMBANG PENGERTIAN YANG DIBERIKAN OLEH KAMUS WEBSTER SEBAGAI BERIKUT: "PENGGUNAAN KETRAMPILAN DAN IMAJINASI SECARA KREATIF DALAM MENGHASILKAN BENDA-BENDA ESTETIS." (WEBSTER'S COLLEGIATE DICTIONARY, 1973, HAL.63). PENGERTIAN LAIN DIAMBIL DARI BAHASA BELANDA KUNST, YANG MEMPUNYAI DEFINISI SEBAGAI BERIKUT: "SUATU KESATUAN SECARA STRUKTURAL DARI ELEMEN-ELEMEN ESTETIS, KWALITAS-KWALITAS TEKNIS DAN EKPRESI SIMBOLIS, YANG MEMPUNYAI ARTI TERSENDIRI DAN TIDAK MEMBUTUHKAN LAGI PENGESAHAN OLEH UNSUR-UNSUR LUAR UNTUK PERNYATAAN DIRINYA".(WINKLER PRINS, HAL.427). DEFINISI SENI KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA: KECAKAPAN MEMBUAT (MENCIPTAKAN) SESUATU YANG ELOK-ELOK ATAU INDAH. 


1.    NaturalismeNaturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.


2.    RealismeRealisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.